"Kok bisa sih, punya lengan berotot seperti itu? sering latihan beban ya?" Hmmm...pertanyaan ini sering mampir di telinga para yogi karena banyak orang takjub dengan lengan indah mereka yang kencang dan berotot.
Padahal , modal mereka latihan yoga saja. Yoga tidak membutuhkan alat bantu apapun, kecuali diri sendiri. Tidak ada beban, tidak ada mesin. hanya ada kemampuan untuk mengangkat dan menahan berat tubuh sendiri. Ada banyak variasi dalam setiap pose yoga. Ketika anda sudah menguasai satu pose. anda akan tertantang untuk mencoba ke tingkat kesulitan berikutnya.
Baca juga :
Yoga For Beginner with Patricia Walden
Latihan semacam ini ampuh membuat tubuh ramping namun terlihat tetap kua. lihat, contohnya pada empat pose berikut ini. Lakukan secara berurutan, 2-5 kali seminggu.
|
plank |
1. Plank.
Mulai dengan posisi push up, kedua lengan lurus sejajar dengan bahu. letakkan telapak tangan di lantai. posisi kedua kaki luarus .terbuka selebar pinggul dan bertumpu pada ujung jari-jari kaki. Jaga agar posisi bahu, pinggul dan tumit tetap lurus .kencangkan otot perut. dorong lengan ke arah dalam tubuh, dan tumpukan berat badan pada jari-jari tangan secara merata. arahkan pandangan mata ke ujung jari tangan. Tahan posisi ini selama 5 sampai 10 kali tarikan dan embusan napas.
Baca juga :
Ashtanga Yoga Primary Series
2. Chaturanga.
|
chaturanga |
Dari posisi plank, embuskan napas dan kencangkan otot perut sambil menekuk kedua siku dan menurukan tubuh hingga posisi lengan atas sejajar di samping tubuh. jaga agar posisi bahu tetap tegak dan siku menempel di samping pinggul. arahkan pandangan mata ke depan. agar posisi punggung tetap stabil, kencangkan otot perut, dan tarik kedua bahu ke belakang. tahan posisi ini selama 1 sampai 5 kali tarikan dan embusan napas.
Baca Juga :
Kundalini Yoga With Maya Fiennes
|
side plank |
3. Side plank
Dari posisi plank, geser tangan kiri ke bagian tengah matras hingga sejajar dengan samping luar kaki kiri,, geser dan tumpukan kaki kanan di atas kaki kiri, kemudian tumpukan berat badan pada telapak tangan kiri. angkat dan putar pinggul ke kanan atas. angkat tangan kanan lurus ke arah langit langit hingga posisi bahu kanan sejajar dengan bahu kiri . arahkan pandangan mata lurus ke atas. tahan posisi ini selama 5 sampai 10 kali tarikan dan embusan nafas. ulangi pada sisi sebaliknya.
Baca Juga :
Ana Brett And Ravi Singh - The Body Electric
|
chair |
4. Chair.
Mulailah dengan pose mountain, berdiri tegak dengan kedua lengan di samping tubu dan kedua kaki terbuka selebar panggul. tarik nafas kemudian embuskan sambil mengencangkan otot perut, menekuk lutut dan menurunkan pinggul. bawa beban tubuh di tumit. tekan kaki bawah belakang sehingga anda bisa melihat ujung jari kaki bila menunduk, angkat kedua lengan lurus ke atas selebar bahu. turunkan tulang ekor, tarik ke dalam tulang rusuk. arahkan pandangan mata ke depan atau ke atas, jaga agar bagu relaks. tahan posisi ini selama 5 sampai 10 kali tarikan dan embusan nafas.
Baca juga :
Leah Bracknell - Yoga And You
Sumber : Majalah Womenshealth edisi januari 2013
"Kok bisa sih, punya lengan berotot seperti itu? sering latihan beban ya?" Hmmm...pertanyaan ini sering mampir di telinga para yogi karena banyak orang takjub dengan lengan indah mereka yang kencang dan berotot.
Padahal , modal mereka latihan yoga saja. Yoga tidak membutuhkan alat bantu apapun, kecuali diri sendiri. Tidak ada beban, tidak ada mesin. hanya ada kemampuan untuk mengangkat dan menahan berat tubuh sendiri. Ada banyak variasi dalam setiap pose yoga. Ketika anda sudah menguasai satu pose. anda akan tertantang untuk mencoba ke tingkat kesulitan berikutnya.
Baca juga :
Yoga For Beginner with Patricia Walden
Latihan semacam ini ampuh membuat tubuh ramping namun terlihat tetap kua. lihat, contohnya pada empat pose berikut ini. Lakukan secara berurutan, 2-5 kali seminggu.
|
plank |
1. Plank.
Mulai dengan posisi push up, kedua lengan lurus sejajar dengan bahu. letakkan telapak tangan di lantai. posisi kedua kaki luarus .terbuka selebar pinggul dan bertumpu pada ujung jari-jari kaki. Jaga agar posisi bahu, pinggul dan tumit tetap lurus .kencangkan otot perut. dorong lengan ke arah dalam tubuh, dan tumpukan berat badan pada jari-jari tangan secara merata. arahkan pandangan mata ke ujung jari tangan. Tahan posisi ini selama 5 sampai 10 kali tarikan dan embusan napas.
Baca juga :
Ashtanga Yoga Primary Series
2. Chaturanga.
|
chaturanga |
Dari posisi plank, embuskan napas dan kencangkan otot perut sambil menekuk kedua siku dan menurukan tubuh hingga posisi lengan atas sejajar di samping tubuh. jaga agar posisi bahu tetap tegak dan siku menempel di samping pinggul. arahkan pandangan mata ke depan. agar posisi punggung tetap stabil, kencangkan otot perut, dan tarik kedua bahu ke belakang. tahan posisi ini selama 1 sampai 5 kali tarikan dan embusan napas.
Baca Juga :
Kundalini Yoga With Maya Fiennes
|
side plank |
3. Side plank
Dari posisi plank, geser tangan kiri ke bagian tengah matras hingga sejajar dengan samping luar kaki kiri,, geser dan tumpukan kaki kanan di atas kaki kiri, kemudian tumpukan berat badan pada telapak tangan kiri. angkat dan putar pinggul ke kanan atas. angkat tangan kanan lurus ke arah langit langit hingga posisi bahu kanan sejajar dengan bahu kiri . arahkan pandangan mata lurus ke atas. tahan posisi ini selama 5 sampai 10 kali tarikan dan embusan nafas. ulangi pada sisi sebaliknya.
Baca Juga :
Ana Brett And Ravi Singh - The Body Electric
|
chair |
4. Chair.
Mulailah dengan pose mountain, berdiri tegak dengan kedua lengan di samping tubu dan kedua kaki terbuka selebar panggul. tarik nafas kemudian embuskan sambil mengencangkan otot perut, menekuk lutut dan menurunkan pinggul. bawa beban tubuh di tumit. tekan kaki bawah belakang sehingga anda bisa melihat ujung jari kaki bila menunduk, angkat kedua lengan lurus ke atas selebar bahu. turunkan tulang ekor, tarik ke dalam tulang rusuk. arahkan pandangan mata ke depan atau ke atas, jaga agar bagu relaks. tahan posisi ini selama 5 sampai 10 kali tarikan dan embusan nafas.
Baca juga :
Leah Bracknell - Yoga And You
Sumber : Majalah Womenshealth edisi januari 2013